“Token Baru dan Program Staking: Imbalan Tinggi atau Perangkap Likuiditas?”
Isi:
Banyak token baru menawarkan program staking dengan imbal hasil (APY) tinggi untuk menarik investor. Imbalan hingga ratusan persen tampak menggiurkan, namun perlu diwaspadai: sebagian besar hanya berfungsi sebagai alat penahan agar investor tidak segera menjual.
Masalah utamanya adalah inflasi token. Jika reward staking dibayar dalam token yang sama tanpa mekanisme deflasi atau burn, maka suplai meningkat dan nilai token cenderung turun.
Ciri staking sehat:
Reward berasal dari pendapatan platform (bukan pencetakan token baru)
Locking period jelas dan tidak terlalu panjang
Ada insentif tambahan selain APY (misal voting atau akses premium)
Staking bisa jadi strategi menarik, tetapi perlu dilihat sebagai bagian dari keseluruhan tokenomics — bukan sekadar alat pemasaran.